Orang-orang nasrani pada abad-abad pertama menikmati pengalaman.baru mereka akan kebebasan. Mereka mengalami bahwa mereka bebas dari takhyul kekafiran, bebas dari sikap fatalisme dalam menghadapi masa depan mereka, dan bebas dari kematian tanpa harapan, bebas juga dari cinta diri. Tetapi mereka membayar harga mahaluntuk kebebasan ini; namun orang-orang nasrani menempatkan Krisrus di atas semua penguasa-penguasa duniawi dan, karena mereka anti beberapa kebijaksanaan pemerintah, mereka diperlakukan sebagai penjahat-penjahat, Cintakasih Kristen dan keperawanan dianggap menghina perbuatan-perbuatan buruk dunia kekafiran.
Oleh karena itu orang-orang nasrani dianiaya. Selama tiga abad ada penindasan dan orang-orang yang mati sebagai martir dari propinsi ke propinsi dalam kerajaan Romawi. Dalam beberapa periode semua daya kekuatan dilepas untuk melawan orang-orang nasrani dengan maksud menghapus nama Kristus. Tetapi khalayak ramai yang datang untuk menyaksikan sebagai hiburan siksaan-siksaan yang ditimpakan kepada orang-orang nasrani akhimya kembali dengan rasa malu akan kejahatan mereka dan yakin bahwa kemanusiaan sejati ada pada mereka yang dianiaya.
Dari Para Rasul Kepada Kita
Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)