Beberapa abad sebelum Kristus, kebudayaan Yunani mulai.memasuki wilayah-wilayah di Tirnur Tengah (bdk. Pengantar Makabe) oleh usaha Aleksander. Kebudayaan ini memiliki suatu pemahaman yang baru mengenai kebebasan individual dan keagungan jiwa, Mereka memperkenalkan penelitian-penelitian ilmiah dan menghargai keindahan-keindahan tubuh, dll
Orang-orang Yahudi harus terbuka terhadap cara berpikir yang baru. Jika suatu bangsa hanya melekatkan diri pada kebudayaan nasionalnya sendiri dan menutup diri terhadap kebudayaan lain, cepat atau lambat, ia akan menjadi kerdil. Kebudayaan Yahudi terkait begitu erat dengan Sabda Allah yang diwahyukan selama berabad-abad. Walaupun dernikian pewahyuan Allah tidak berhenti pada lingkup orang-orang Yahudi saja, tetapi melampaui batas-batas budaya Hibrani.
Kitab Kebijaksanaan adalah kitab tentang iman dan kebijaksanaan bangsa Israel yang telah diolah dan isinya diungkapkan menurut pola pikir Yunani. Kitab ini berbicara tentang kejahatan, penderitaan, dan kematian. Kitab ini pula melukiskan secara garis besar adanya Tuhan. Kemudian gagasan ini akan mengilhami Paulus. Dalam kitab ini dilukiskan bahwa Allah mengampuni semua orang tanpa kecuali.
Perhatikan bagian-bagian penting ini Bab 3-5 berbicara mengenai kematian orang-orang benar dan harapan akan hidup abadi dan bab 7 berbicara mengenai pujian kepada kebijaksanaan.
Kitab Kebijaksanaan ditulis di Mesir sekitar tahun 80-50 S.M. oleh seorang Yahudi yang hidup dalam lingkungan kebudayaan Yunani. Kitab ini termasuk dalam salah satu buku Deuterokanonika.
Sumber : Kitab Suci Komunitas Kristiani (Edisi Pastoral Katolik)
